Parlemen

Dusun Sarakan Karawang Terancam Digusur, DPR Sarankan Pemerintah Bangun Kampung Nelayan

Sumber Foto: Istimewa

JAKARTA – Sebanyak 180 kepala keluarga (KK) yang menghuni lahan Pertamina di Dusun Sarakan, Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, kini menghadapi ketidakpastian nasib.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa mendorong pemerintah segera menyediakan lahan khusus bagi warga untuk dijadikan kampung nelayan.

Saat melakukan kunjungan ke Karawang, politisi Nasdem itu juga memberikan bantuan sembako kepada korban bencana banjir rob.

Ia menegaskan bahwa warga yang telah tinggal di lahan milik Pertamina sejak 2007 tidak boleh digusur sebelum solusi pengganti tersedia.

“Jangan sampai digusur sebelum ada gantinya. Pemerintah harus segera mencari solusi bagi masyarakat ini,” ungkap Saan

Saan juga menyampaikan gagasannya untuk membangun kampung nelayan yang dilengkapi fasilitas pendidikan dan kesehatan di wilayah tersebut.

Selain itu, ia mengusulkan agar Dusun Sarakan diubah menjadi kampung wisata mangrove sekaligus pusat pengembangan produk olahan ikan bandeng guna meningkatkan potensi ekonomi masyarakat lokal.

Bencana banjir rob yang melanda Desa Tambaksari dari 13 hingga 20 Desember 2024 telah merusak 300 hektar tambak dari total 2.000 hektar di wilayah tersebut.

Kepala Desa Tambaksari, Katam, mengungkapkan bahwa kerugian yang dialami masyarakat akibat bencana ini mencapai miliaran rupiah.

“Kerugiannya sangat besar, mencapai miliaran rupiah,” ujar Katam.

Sebelumnya, warga Dusun Sarakan tinggal di pinggir pantai, tetapi terpaksa direlokasi karena abrasi yang menghancurkan kampung mereka.

Pada 2007, warga direlokasi ke lahan milik Pertamina seluas 100 meter persegi dengan izin dari perusahaan tersebut. Namun, meskipun bebas menempati lahan itu, warga tetap khawatir akan kemungkinan penggusuran.

Dalam kegiatan bakti sosial ini, Saan Mustopa didampingi perwakilan BUMN Angkasapura, Pertamina, Asisten Daerah, dan Dinas Sosial Pemkab Karawang. Ia berharap pemerintah pusat dan daerah dapat segera merealisasikan solusi jangka panjang bagi warga Dusun Sarakan.

Selain pembangunan kampung nelayan, Saan juga meminta perhatian lebih dalam mengatasi banjir rob yang menjadi bencana tahunan di kawasan tersebut. Ia mendorong pemerintah dan semua pihak untuk bekerja sama menciptakan solusi permanen demi kesejahteraan masyarakat pesisir. (YK/dbs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button